Pindah ke area isi utama
選單按鈕
:::
  • Halaman Pertama
  • Kasus Berhasil
  • 【NUWA】Wanita Muda asal Filipina Pengidap Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) Sukses Menjalani Pengambilan Sel Telur dan Berhasil Hamil

【NUWA】Wanita Muda asal Filipina Pengidap Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) Sukses Menjalani Pengambilan Sel Telur dan Berhasil Hamil

Klinik Fertilitas NUWA   Tanggal Update Terakhir2024-10-16

 Xiaomei, seorang Wanita asal Filipina mengidap Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) – salah satu penyebab masalah infertilitas – namun berhasil mengatasinya dan dapat mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang ibu.
Dokter Pei-Chen Huang | Klinik Fertilitas NUWA

Seorang wanita berusia muda asal Filipina memiliki kondisi Ovarium Polikistik yang membuatnya kesulitan untuk hamil
Xiaomei memiliki tubuh yang mungil, fitur wajah yang manis, serta senyum hangat di wajahnya. Dia terkena kondisi PCOS golongan "kurus" yang membuat kasusnya unik. Suami Xiaomei adalah seorang tentara, dan tidak seperti kebanyakan suami yang bisa pulang untuk makan malam setiap malam, suaminya hanya pulang sekali setiap sepuluh hari atau setengah bulan karena kewajiban pekerjaannya. Xiaomei menikah di Taiwan dan sangat ingin memiliki bayi secepat mungkin agar ada yang dapat menemani kehidupannya sehari-hari.

Saat konsultasi pertama, Dr. Huang awalnya ingin mencoba menggunakan obat ovulasi selama dua bulan terlebih dahulu. Meskipun suami Xiaomei bersedia menemaninya untuk pemeriksaan, namun waktu pelacakan folikel tidak sesuai dengan hari libur suaminya, yang membuat Xiaomei merasa frustrasi. Xiaomei ingin suaminya menikmati hari liburnya daripada menemaninya terus menerus, dan menyarankan suaminya untuk tidak menyia-nyiakan hari liburnya. Mereka pun akhirnya setuju bahwa jika mereka belum juga hamil dalam enam bulan, maka mereka akan kembali menemui Dr. Huang untuk dukungan medis lebih lanjut.

 

Hanya Perlu Dua Suntikan Ovulasi untuk Memanen 12 Blastokista Bagus.
Xiaomei dan suaminya kemudian kembali setelah hanya 2 bulan percobaan yang tidak berhasil. Meskipun dia tetap manis dan tersenyum seperti biasanya, ucapannya terdengar penuh dengan keputusasaan. Suami Xiaomei akan berpindah tugas ke negara lain dalam beberapa bulan lagi, Xiaomei langsung membuat keputusan tegas bahwa dia ingin langsung menjalani perawatan IVF agar bisa hamil secepat mungkin.

Selama periode ini, Dr. Huang hanya menjalani dua kali suntikan ovulasi, dan berhasil mengambil 26 telur, serta membekukan 12 blastokista berkualitas tinggi. Karena Xiaomei berusia di bawah 34 saat itu, dia harus beristirahat selama sebulan setelah pengambilan telur. Kemudian, blastokista berkualitas 5AA ditanamkan untuk pertama kalinya, dan Xiaomei harus menunggu 10 hari lagi sebelum melakukan tes kehamilan. Ketika Dr. Huang melakukan pemeriksaan terhadap Xiaomei setelah masa tunggu, Dr. Huang mengumumkan bahwa Xiaomei akhirnya hamil! Hari itu adalah pertama kalinya Dr. Huang melihat Xiaomei menangis. Suami Xiaomei akan ditugaskan di negara lain minggu depan, yang menyebabkan mereka berdua merasa sangat khawatir. Namun, kabar baik yang mereka terima dari Dr. Huang berhasil mengangkat beban kekhawatiran mereka, dan memberikan rasa lega yang besar.

 

Blastokista 5AA Suses ditanamkan dan Berhasil Hamil
Ibu mertua Xiaomei yang merupakan orang Taiwan, menemaninya untuk penanaman embrio berikutnya. Ibu mertuanya adalah orang dewasa yang berhati hangat seperti Xiaomei. Ia mengantarnya ke dokter dan membantunya dengan suntikan. Keduanya terlihat seperti ibu dan anak. Meskipun Dr. Huang dan staf sudah menjelaskan obat-obatan dan tindakan pencegahan kepada Xiaomei dalam bahasa Inggris, namun ibu mertuanya selalu bertanya lagi untuk memastikan karena takut ada yang terlewatkan.

Saat Dr. Huang menanamkan blastokista 5AA, mereka sempat menggunakan heparin karena tingkat pembekuan darah sebelum dan sesudah penanaman tinggi. Bayi tersebut akhirnya berhasil menetap di rahim ibunya dengan lancar. Ketika semuanya sudah stabil, Xiaofen menerima ucapan selamat kelulusan dari Dr. Huang sebelum dipindahkan ke departemen kebidanan untuk perawatan lanjutan. “Kami hanya menggunakan dua suntikan ovulasi dan menerima 12 blastokista. Bayangkan jika kami memilih perawatan inseminasi buatan, risiko kehamilan ganda mungkin tidak kecil,” kata Dr. Huang.

 

Wanita Muda Pengidap PCOS akan Sering Menghadapi Kehamilan yang Tak Terduga atau Masalah Infertilitas
Asosiasi Obstetri dan Ginekologi Taiwan menyebutkan bahwa sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat menyebabkan disfungsi metabolik, hiperandrogenisme, dan masalah kesuburan. Pilihan pengobatan utama adalah perbaikan gaya hidup dan manajemen berat badan. Tetapi tahukah Anda? PCOS bervariasi di antara berbagai kelompok etnis! Karena perbedaan diet, genetika, lingkungan, resistensi insulin, obesitas, dan sindrom metabolik pada wanita. Dr. Xiao Zhen telah mengamati bahwa banyak wanita muda dengan PCOS, meskipun mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, sering kali memiliki tubuh yang langsing, kulit yang bersih, dan tidak mengalami pertumbuhan rambut berlebih.
Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) tidak sepenuhnya berhenti berovulasi. Mereka mungkin berovulasi sesekali, tetapi waktunya tidak dapat diprediksi, sehingga sulit untuk melacak periode ovulasi mereka. Hal ini seringkali menyebabkan tantangan bagi wanita dengan PCOS saat mencoba untuk hamil, dan kesulitan ini perlu ditangani dengan serius.

Wanita yang mengidap ovarium polikistik bukanlah hal yang langka, namun harus di ingat kalau penyebab infertilitas akan berbeda dalam setiap kasus. Disarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter reproduksi profesional. Anda juga dipersilakan untuk berkonsultasi dengan NUWA baik secara online atau langsung datang ke klinik kami. NUWA berdedikasi untuk membantu Anda merencanakan pengobatan yang tepat untuk kehamilan!


Kunjungi Klinik Fertilitas dengan Cabang Terbesar di Taiwan: https://www.nuwacare.com/en/
Ikuti Kami di Facebook: https://www.facebook.com/NUWAFertilityCenter
Hubungi kami untuk konsultasi: ivfconsult@nuwacare.com

Foto

Apakah informasi ini bermanfaat bagi Anda? Ya Tidak
Buka Menu
Tutup Menu
Halaman Sebelumnya Kembali ke Halaman Pertama