Pindah ke area isi utama
選單按鈕

Kasus Berhasil

  • Halcyon™: Rawat & Pantau | Radioterapi Kanker
    【Tungs Hospital】Halcyon™: Rawat & Pantau | Radioterapi Kanker

    【Tungs Hospital】Halcyon™: Rawat & Pantau | Radioterapi Kanker

    Bapak Ramon dari Filipina didiagnosis menderita kanker paru stadium IV beberapa tahun yang lalu, dengan metastasis ke tulang yang menyebabkan beliau menderita nyeri tulang belakang yang parah dalam jangka waktu yang lama. Atas rekomendasi seorang teman, beliau memutuskan untuk datang ke Taiwan untuk menjalani radioterapi. Setibanya di rumah sakit, Tn. Ramon menggunakan kursi roda, dibantu oleh staf maskapai di Bandara Internasional Taoyuan, dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit kami dengan layanan antar-jemput untuk rawat inap dan perawatan. Setelah menjalani radioterapi Halcyon™, kondisinya membaik secara signifikan; saat dipulangkan, beliau sudah dapat berjalan mandiri tanpa perlu kursi roda. Bahkan setelah kembali ke rumah, rasa sakit dan perkembangan kankernya tetap terkendali. Dr. Chih-Yuan Yeh, Direktur Departemen Onkologi Radiasi di Rumah Sakit Tungs, menekankan bahwa radioterapi memainkan peran krusial dalam pengobatan kanker, yang umumnya digunakan untuk mengecilkan tumor, membunuh sel kanker, dan meredakan gejala. Satu rangkaian radioterapi dapat berlangsung beberapa minggu dan melibatkan puluhan sesi. Selama periode ini, tumor itu sendiri dapat berubah ukuran atau posisi akibat pengobatan. Tanpa pemantauan dan penyesuaian rencana pengobatan yang tepat waktu, perubahan tersebut dapat menyebabkan ketidakakuratan dosis, yang memengaruhi efektivitas terapi dan keamanan jaringan sehat di sekitarnya. Navigasi Hypersight Mempercepat Penentuan Posisidan Memungkinkan Radioterapi Adaptif yang Tepat Di masa lalu, penentuan posisi radioterapi bergantung pada panduan gambar konvensional, yang seringkali dibatasi oleh resolusi gambar yang tidak memadai dan waktu pemrosesan yang lama, sehingga membatasi kemampuan untuk melakukan penyesuaian secara real-time. Sistem Halcyon™ yang baru diperkenalkan, dilengkapi dengan teknologi Hypersight, dapat menangkap gambar CT cone-beam hanya dalam enam detik dan langsung menghitung dosis pada gambar tersebut. Dengan kualitas gambar yang sebanding dengan pemindaian CT diagnostik dan bidang pandang yang mencakup seluruh wilayah tumor dan organ-organ penting di sekitarnya, sistem ini membantu dokter menilai posisi pasien, lokasi tumor, dan perubahan volume—sehingga sangat meningkatkan akurasi pengobatan. Teknologi ini juga memajukan praktikRadioterapi Adaptif. Dr. Chih-Yuan Yeh menjelaskan bahwa pendekatan ini memungkinkan dokter untuk menyesuaikan parameter perawatan berdasarkan kondisi harian pasien, mengubah radioterapi dari satu rencana tetap menjadi proses yang dinamis dan disesuaikan secara real-time—mencapai perawatan yang benar-benar tepat dan personal. Dr. Chia-Hua Yen, dokter spesialis di Departemen Onkologi Radiasi, menambahkan bahwa untuk kanker seperti kanker prostat, di mana tumor terletak di dekat kandung kemih dan rektum, posisinya dapat bergeser karena buang air kecil atau perubahan berat badan. Kombinasi navigasi cepat dan kemampuan penyesuaian Halcyon dapat mengoreksi pergeseran ini secara langsung, mencegah kesalahan dosis, meningkatkan efektivitas pengobatan, dan mengurangi risiko efek samping. Dr. Chia-Hua Yen, dokter spesialis di Departemen Onkologi Radiasi, menambahkan bahwa untuk kanker seperti kanker prostat, di mana tumor terletak di dekat kandung kemih dan rektum, posisinya dapat bergeser karena buang air kecil atau perubahan berat badan. Kombinasi navigasi cepat dan kemampuan penyesuaian Halcyon dapat mengoreksi pergeseran ini secara langsung, mencegah kesalahan dosis, meningkatkan efektivitas pengobatan, dan mengurangi risiko efek samping. Sorotan Kasus Klinis: Penyusutan Tumor Meningkatkan Peluang Kesembuhan Pasien di Rumah Sakit Tungs telah merasakan manfaat dari teknologi canggih ini. Seorang pasien berusia 57 tahun didiagnosis kanker mulut stadium I pada tahun 2024. Meskipun operasi awalnya berjalan lancar, di tahun yang sama tumor berukuran 0,5 cm muncul kembali di bibir, diikuti oleh tumor besar sekitar 350 sentimeter kubik yang memanjang dari pipi hingga bahu dan leher. Karena ukuran tumor dan risiko pembedahan yang tinggi, tim medis memutuskan untuk memulai perawatan dengan radioterapi Halcyon™. Selama satu setengah bulan, pasien menjalani 35 sesi radioterapi, dengan pemindaian pencitraan Hypersight yang dilakukan setiap hari untuk memantau ukuran dan posisi tumor. Pada akhir perawatan, volume tumor telah menyusut dari 350 cc menjadi sekitar 200 cc. Hal ini memungkinkan pasien untuk melanjutkan kemoterapi dan operasi dengan sukses, sehingga secara signifikan meningkatkan kemungkinan pengangkatan tumor secara menyeluruh. Dr. Chih-Yuan Yeh mencatat bahwa meskipun menjalani perawatan intensif, pasien mentoleransi pengobatan dengan baik, menunjukkan bagaimana teknologi baru dapat meningkatkan toleransi pengobatan dan kepercayaan diri pasien. Manfaat Presisi dan Real-Time: Membantu Pasien dengan Penyakit Metastasis Dr. Yeh lebih lanjut menjelaskan bahwa Halcyon™ cocok untuk berbagai jenis kanker, menawarkan keuntungan khusus bagi pasien dengan tumor yang luas atau kompleks. Misalnya, pasien dengan beberapa metastasis paru-paru dulunya dianggap tidak cocok untuk radioterapi. Kini, dengan menggabungkan Halcyon™ dengan radiosurgery stereotactic (SRS) dan radioterapi tubuh stereotactic (SBRT), beberapa lesi dapat diobati dengan aman dan tepat dengan dosis tinggi. Beliau juga mengutip penelitian klinis internasional yang menunjukkan bahwa pasien kanker nasofaring dan kepala dan leher yang menerima radioterapi adaptif mencapai tingkat kelangsungan hidup 5 tahun 10% lebih tinggi. Hingga saat ini, lebih dari 200 pasien telah menerima perawatan berkualitas tinggi menggunakan sistem Halcyon™ di Rumah Sakit Tungs. Presiden Min-Che Tung menekankan bahwa presisi dan ketepatan waktu merupakan inti dari perawatan kanker. Peluncuran Halcyon™ menunjukkan komitmen rumah sakit terhadap kesehatan pasien dan mencerminkan misinya untuk menggunakan teknologi inovatif dan perawatan berkualitas guna membimbing lebih banyak pasien kanker menuju pemulihan. -- Official Website:https://tconf.sltung.com.tw/imc/ FB:https://www.facebook.com/ttmhhimsc/ Email: thimsc.tung@gmail.com

    #Pengobatan Kanker
  • 【NUWA】Wanita Usia 45 Tahun Memilih Donor Sel Telur — Berhasil Hamil pada Transfer Pertama
    【NUWA】Wanita Usia 45 Tahun Memilih Donor Sel Telur — Berhasil Hamil pada Transfer Pertama

    【NUWA】Wanita Usia 45 Tahun Memilih Donor Sel Telur — Berhasil Hamil pada Transfer Pertama

    Oleh Dr. Chao-Yun Wu Kasus ini melibatkan seorang wanita yang hampir berusia 45 tahun dan datang berkonsultasi dengan Dr. Wu di NUWA Fertility Center Taichung. Sebelumnya, ia telah menjalani beberapa siklus IVF di klinik lain, namun sayangnya semuanya gagal. Sekitar satu setengah tahun yang lalu, ia dan suaminya datang ke NUWA TCM dengan harapan dapat meningkatkan kualitas sel telurnya sebelum memulai pengobatan kembali. Penurunan AMH dan Gagal Ovarium Dini — Penggabungan Pengobatan TCM dan Kedokteran Barat untuk Menstabilkan Tubuh Selama masa perawatan tubuh ini, kami juga memantau perkembangan folikelnya melalui USG di klinik kedokteran barat. Harapannya, jika ada folikel yang berkembang, ia bisa mencoba IVF lagi. Namun, setelah beberapa bulan, tidak ada perbaikan yang signifikan. Kadar AMH-nya menurun dari 0,36 ng/mL menjadi hanya 0,028 ng/mL dalam waktu setengah tahun. Dr. Chao-Yun Wu mendiskusikan pilihan yang tersedia dengan pasangan tersebut—apakah ingin tetap mencoba dengan sel telur sendiri atau mempertimbangkan donor sel telur. Mengingat cadangan ovarium yang sudah sangat menurun, melanjutkan dengan sel telur sendiri akan menjadi perjalanan yang sangat berat. Kami menyarankan untuk mempertimbangkan opsi donor sel telur. Tentu saja, keputusan ini tidak mudah—kebanyakan orang berharap memiliki ikatan genetik dengan anak mereka. Namun, ikatan yang tercipta melalui kehamilan, persalinan, dan pengasuhan juga sangat berharga. Di Usia 45 Tahun, Ia Berubah Pikiran dan Memilih Donor Sel Telur — Langsung Hamil pada Transfer Embrio Pertama! Setelah mempertimbangkan dengan matang selama setengah tahun, pasangan ini akhirnya memutuskan untuk melanjutkan dengan sel telur donor. Kami melakukan histeroskopi untuk memastikan kondisi rahimnya siap, dan berhasil menemukan donor yang cocok. Satu embrio ditransfer—dan dengan sangat beruntung, ia langsung hamil pada percobaan pertama. Kini kehamilannya telah memasuki usia lebih dari tiga bulan dan ia telah resmi "lulus" dari NUWA. Mengingat usianya yang termasuk lanjut dan riwayat hipertensi, yang menjadikannya sebagai kehamilan berisiko tinggi, kami merujuknya ke Dianthus OB-GYN di Taichung untuk pemeriksaan kehamilan lanjutan. Di NUWA Fertility Center, kami menyediakan model layanan menyeluruh—mulai dari IVF, pemeriksaan kehamilan, hingga persalinan—untuk memastikan dukungan medis yang komprehensif, sehingga para calon ibu merasa tenang dan bayi tumbuh dengan sehat. Tentang NUWA Fertility Center NUWA adalah rumah bagi para spesialis infertilitas terkemuka dengan pengalaman membantu ribuan keluarga. NUWA memiliki lima cabang profesional: tiga pusat IVF berteknologi tinggi, dua klinik Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM), dan tiga laboratorium embriologi berstandar internasional yang berlokasi di Taipei, Taoyuan, dan Taichung. Layanan utama kami meliputi: pengobatan infertilitas, IVF, IUI, pembekuan sel telur, donor sel telur, dan perawatan kesuburan terpadu antara TCM dan kedokteran barat. 👉 Ikuti kami di IG: https://www.instagram.com/nuwa_fertility/ 👉 Ikuti kami di Facebook: https://www.facebook.com/NUWAFertilityCenter Hubungi kami untuk konsultasi: ⭐️ NUWA Taipei - Official Line ⭐️ NUWA Taoyuan - Official Line ⭐️ NUWA Taichung - Official Line

    #Reproduksi buatan
  • 【NUWA】Dari Persiapan Usia Matang hingga Persalinan Lancar — Kasus Berhasil dari Hong Kong
    【NUWA】Dari Persiapan Usia Matang hingga Persalinan Lancar — Kasus Berhasil dari Hong Kong

    【NUWA】Dari Persiapan Usia Matang hingga Persalinan Lancar — Kasus Berhasil dari Hong Kong

    Pada usia 40 tahun, Ms. L dari Hong Kong akhirnya menyambut kelahiran bayinya yang menggemaskan. Setelah tiga tahun mencoba hamil tanpa hasil, kali ini ia berhasil hamil dalam waktu kurang dari sebulan. Ms. L mengenang bahwa saat Tahun Baru Imlek 2024, ketika berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, ia sering ditanya, “Kapan punya anak?” Padahal, tak ada yang tahu bahwa ia dan suaminya sudah diam-diam mencoba hamil selama tiga tahun—namun belum ada kabar baik. Ia juga sempat menjalani operasi miom uterus tahun sebelumnya, dan saat menginjak usia 39, tekanan untuk memiliki anak semakin besar. Menyadari bahwa ia telah mencoba secara alami selama tiga tahun dan telah menjalani operasi, Ms. L segera berkonsultasi dengan beberapa klinik fertilitas di Hong Kong sesaat setelah Tahun Baru. Kemudian seorang teman merekomendasikan seminar fertilitas yang akan diadakan bulan Maret oleh pusat fertilitas dari Taiwan, dan bertanya apakah ia ingin ikut. Teman tersebut sebelumnya menjalani program IVF di pusat yang sama dan kini hampir melahirkan. Karena penasaran, Ms. L pun memutuskan untuk menghadiri seminar tersebut dengan pikiran terbuka. Pada pertengahan Maret, setelah mengikuti seminar dan konsultasi pribadi dengan Dr. Po-Wei Chu, Ms. L mengetahui tentang teknologi laboratorium embrio canggih, biaya pengobatan, dan pilihan perawatan lintas negara yang fleksibel di NUWA Fertility Center, Taiwan. Ia memutuskan untuk memulai perawatan saat siklus menstruasi bulan April. Pada bulan Mei, ia menyelesaikan proses pengambilan sel telur dan transfer embrio. Tak disangka, hasil tes HCG-nya segera menunjukkan bahwa ia hamil. Pada April 2025, saat seminar fertilitas berikutnya di Hong Kong, Ms. L kembali dengan membawa bayinya untuk membagikan kisahnya, dengan harapan dapat menyemangati pasangan lain yang sedang berjuang untuk hamil: manfaatkan waktunya—tidak perlu menunggu! Langkah Pertama Menuju Kehamilan yang Sukses: Pemeriksaan Pra-Kehamilan Itu Penting! Secara umum, jika pasangan melakukan hubungan intim tanpa pengaman secara rutin selama satu tahun namun belum juga hamil, kondisi ini dikategorikan sebagai infertilitas dan dianjurkan untuk melakukan evaluasi kesuburan. Untuk wanita berusia di atas 35 tahun, jika belum hamil setelah enam bulan, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan. Hal ini karena fungsi ovarium menurun seiring usia, dan diagnosis dini akan membantu memanfaatkan masa subur dengan optimal. ● Pemeriksaan Kesuburan Wanita: AMH (Anti-Müllerian Hormone): Mengukur cadangan ovarium. Angka yang lebih tinggi menunjukkan jumlah sel telur yang lebih banyak, meskipun tidak secara langsung menunjukkan peluang hamil. USG: Menilai jumlah folikel antral (AFC), ketebalan endometrium, serta mendeteksi adanya miom atau polip. Tes Hormon: Termasuk FSH, LH, E2, PRL, dan TSH untuk mengevaluasi ovulasi dan keseimbangan hormon. Tes Saluran Tuba: Dengan USG atau HSG untuk mengetahui apakah saluran tuba tersumbat. Histeroskopi: Visualisasi langsung rongga rahim untuk mendeteksi dan mengobati polip, septum, peradangan, dan lainnya. ● Pemeriksaan Kesuburan Pria: Analisis Sperma: Mengukur jumlah, pergerakan, dan bentuk sperma untuk menilai potensi kesuburan. Setelah Pemeriksaan, Apa Langkah Selanjutnya? Berdasarkan hasil tes, Anda dapat mempertimbangkan Teknologi Reproduksi Berbantu (ART) seperti: ✅ Obat-Obatan: Penginduksi ovulasi untuk meningkatkan peluang hamil. ✅ Inseminasi Intrauterin (IUI): Cocok bagi pasangan dengan saluran tuba terbuka dan masalah ringan pada sperma. ✅ Fertilisasi In Vitro (IVF): Untuk kasus saluran tuba tersumbat, fungsi ovarium menurun, atau kualitas sperma rendah. Perbaiki Gaya Hidup — Sudahkah Anda Melakukannya? ✅ Jadwal tidur teratur dan tidur lebih awal untuk menstabilkan hormon. ✅ Berhenti merokok dan minum alkohol untuk menjaga kualitas sel telur dan sperma. ✅ Kurangi stres — stres memengaruhi ovulasi dan motilitas sperma, jadi penting untuk rileks! Mengapa Memilih IVF di Taiwan? Dibandingkan dengan Tiongkok Daratan dan Hong Kong, perawatan IVF di Taiwan lebih terjangkau, jadwal lebih fleksibel, dan kunjungan klinik lebih efisien—ideal untuk pasien dari luar negeri. Perawatan Ms. L menggunakan siklus transfer embrio dengan terapi hormon (HRT), yang memungkinkan penyesuaian waktu secara fleksibel, mengurangi frekuensi kunjungan klinik, dan meningkatkan tingkat keberhasilan implantasi—yang akhirnya menghasilkan kehamilan yang sukses! Perjalanan IVF yang Membawa Terobosan di Taiwan Tim medis NUWA menyempurnakan rencana stimulasi ovarium Ms. L, menghasilkan 16 sel telur dan membentuk 10 blastokista. Melalui Preimplantation Genetic Screening (PGS), dua embrio diuji—dan keduanya sehat. Salah satu embrio ditransfer, dan berhasil menghasilkan kehamilan! Sistem “batch PGS testing” dari NUWA juga memungkinkan keluarga melakukan tes embrio secara bertahap, sehingga dapat mengurangi biaya awal dan beban finansial pengobatan. Di seminar, Ms. L meninggalkan pesan ini: “Waktu terbaik untuk bersiap adalah sekarang. Tempat terbaik untuk IVF adalah NUWA di Taiwan.” Penutup: Jika Anda sedang berjuang dengan masalah kesuburan, mengapa tidak berkonsultasi dengan spesialis di NUWA? Jika tidak memungkinkan untuk datang langsung, konsultasi online juga tersedia. Lebih Lanjut tentang NUWA Fertility Center 👉 Ikuti Kami di Facebook: https://www.facebook.com/NUWAFertilityCenter 👉 Ikuti Kami di Instagram:https://www.instagram.com/nuwa_fertility/ Hubungi kami untuk konsultasi: ⭐️ NUWA Taipei Official Line ⭐️ NUWA Taoyuan Official Line ⭐️ NUWA Taichung Official Line

    #Reproduksi buatan
  • Pasangan Asal Guangzhou Berhasil Hamil Lewat Bayi Tabung Hanya dalam Satu Kali Percobaan
    【NUWA】Pasangan Asal Guangzhou Berhasil Hamil Lewat Bayi Tabung Hanya dalam Satu Kali Percobaan

    【NUWA】Pasangan Asal Guangzhou Berhasil Hamil Lewat Bayi Tabung Hanya dalam Satu Kali Percobaan

    Dr. Huai Ling Wang | NUWA Fertility Center Nyonya Luo dan suaminya dari Guangzhou telah berusaha memiliki anak selama bertahun-tahun, namun kebahagiaan itu tak kunjung datang. Mereka sebelumnya menjalani siklus bayi tabung generasi kedua di rumah sakit umum ternama di Guangzhou, yang awalnya berhasil membuahkan kehamilan. Sayangnya, saat pemeriksaan rutin di trimester kedua, mereka diberitahu bahwa bayi mereka mengidap Down Syndrome dan disarankan untuk menjalani proses induksi persalinan. Pengalaman ini sangat menghancurkan hati Nyonya Luo. Pada usia 38 tahun, ia pun semakin yakin bahwa upaya berikutnya harus dilakukan melalui IVF generasi ketiga untuk memastikan kehamilan yang sehat. Sebelum datang ke Taiwan, Nyonya Luo melakukan riset mendalam secara online dan berkonsultasi dengan teman-temannya di Taiwan. Ia terkejut mengetahui bahwa Taiwan memiliki lebih dari seratus rumah sakit yang menyediakan layanan IVF. Ia menghubungi beberapa pusat fertilitas ternama melalui email, telepon, dan konsultasi daring. Setelah membandingkan berbagai pilihan, ia memilih jaringan fertilitas berskala nasional — NUWA Fertility Center. Setelah konsultasi satu-satu melalui akun WeChat resmi, ia pun mulai mengurus visa medis. Setelah visanya disetujui, ia dan suaminya langsung merencanakan perjalanan ke Taiwan untuk memulai pengobatan. “Jangan Menaruh Semua Telur di Satu Keranjang” Nyonya Luo menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Dr. Huai Ling Wang di NUWA Taichung. Sebanyak 7 sel telur berhasil diambil, dan 6 berhasil dibuahi. Dr. Wang menyarankan agar hanya separuh embrio (3 embrio) yang dikirim untuk pemeriksaan genetik terlebih dahulu — hal ini membantu mengurangi tekanan biaya. Untungnya, ketiga embrio tersebut hasilnya normal. Dr. Wang kemudian berkata, “Jangan menaruh semua telur di satu keranjang,” sehingga mereka memutuskan untuk mentransfer hanya satu embrio terlebih dahulu — dengan harapan berhasil pada percobaan pertama. Berkat teknologi IVF generasi keempat berbasis AI dari Ho-Hsin Yiyun, proses implantasi embrio langsung berhasil pada percobaan pertama. Nyonya Luo sangat terharu dan penuh rasa syukur. Ia juga membagikan bahwa dibandingkan dengan pengalaman IVF sebelumnya di Guangzhou, perawatan di NUWA jauh lebih hemat obat — kebanyakan hanya berupa suntikan, sehingga beban fisik pun berkurang. Suntikan pun dapat dilakukan sendiri di rumah, berbeda dengan di Guangzhou yang mengharuskannya sering cuti kerja untuk pergi ke rumah sakit. Hal ini membuat proses menjadi lebih santai dan memungkinkan pasangan ini untuk menikmati perjalanan mereka di Taiwan sambil menjalani pengobatan. Tentang NUWA Fertility Center Dikelola oleh para dokter spesialis fertilitas ternama dengan pengalaman membantu ribuan keluarga, NUWA memiliki lima cabang profesional: tiga pusat IVF berstandar tinggi, dua klinik pengobatan Tiongkok tradisional, dan tiga laboratorium embriologi bertaraf internasional yang berlokasi di Taipei, Taoyuan, dan Taichung. Layanan utama mencakup: pengobatan infertilitas, IVF, inseminasi buatan (IUI), pembekuan sel telur, donor sel telur, serta perawatan kesuburan terpadu ala Timur dan Barat. 👉 Kunjungi Klinik Fertilitas dengan Cabang Terbesar di Taiwan: https://www.nuwacare.com/en/ 👉 Ikuti kami di Facebook: https://www.facebook.com/NUWAFertilityCenter Hubungi kami untuk konsultasi ⭐️Akun LINENUWA Taipei ⭐️Akun LINENUWA Taoyuan ⭐️Akun LINENUWA Taichung

    #Reproduksi buatan
Apakah informasi ini bermanfaat bagi Anda? Ya Tidak
Buka Menu
Tutup Menu
Halaman Sebelumnya Kembali ke Halaman Pertama